Search

Content

AS Tertarik Bangun Pabrik Komponen Otomotif

Niat pemerintah yang akan memajukan industri komponen otomotif nasional mulai direspons para pemodal.
Sejumlah perusahaan komponen otomotif Amerika Serikat berminat menanamkan modal hingga Rp1,26 triliun mulai 2012.

Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian Budi Darmadi mengungkapkan sejumlah investor mancanegera tengah melirik Indonesia sebagai basis produksi di bidang industri pendukung otomotif masa depan mulai tahun ini.

Dia menjelaskan terkait dengan rencana pemerintah yang akan memperkuat industri komponen otomotif diharapkan dapat mendorong peningkatan investasi di industri perakitan kendaraan bermotor yang pemanfaatan kapasitas terpasangnya pada tahun lalu hampir penuh, atau telah mencapai 93,11%.
Pada 2011 industri perakitan mobil berproduksi sebanyak 837.948 unit dari total kapasitas terpasang 900.000 unit per tahun.

“Sampai sekarang sudah ada 18 aplikasi dari investor yang akan menanamkan modalnya baik di sektor komponen maupun di industri perakitan yang di antaranya berasal dari AS untuk komponen dengan total investasi Rp1,26 triliun,” katanya, Selasa 24 Januari 2012, tanpa memerinci nama-nama perusahaan AS tersebut.

Selain AS, lanjutnya, Thailand berminat mengucurkan modalnya di industri komponen dan perlengkapan kendaraan bermotor dengan investasi senilai US$1,5 juta.
Namun, dia belum bisa memberikan keterangan lebih rinci terkait dengan subsektor komponen apa saja yang akan dikembangkan investor AS dan Thailand di Indonesia.

Meskipun demikian, tambahan investasi itu diperkirakan untuk membangun industri berbasis komponen cepat aus (fast moving) seperti saringan (filters), ban dan bagianny(rubber parts), komponen elektrik, kaca pengaman, AC, kompresor dan evaporator, radiator, baterai, hingga interior mobil.

Sumber: http://www.bisnis.com/articles/industri-otomotif-as-tertarik-bangun-pabrik-komponen-senilai-rp1-26-triliun

0 komentar:

Posting Komentar